Arsip untuk November, 2009


bung tomo64 tahun lalu, pada 10 november 1945, Bung Tomo, naik ke atas mimbar, langkahnya tegak, rahangnya terkatup rapat, tatapannya tajam ke depan, tampak bahwa air mata semangat telah sampai pada raut mukanya, geram pada tentara sekutu dan kemudian memulai pidato pengobar semangat berikut ini:

Bismillahi rokhmanir rakhim.
Merdeka
Saudara – saudara rakyat jelata diseluruh indonesia
terutama saudara – saudara penduduk kota Surabaya
Kita telah mengetahui bahwa hari ini tentara ingris telah
menyebarkan pamflet – pamfet
yang memberikan ancaman pada kita semua.
Kita diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka
tentukan menyerahkan senjata – senjata yang telah
kita rebut dari tangan tentara Jepang.
Mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan.
Mereka telah mita supaya kita datang semua pada mereka itu dengan membawa bendera putih
tanda bahwa kita menyerah pada mereka. (lebih…)